Backpacking Halal ke Eropa? Ini Tips Bertahan dengan Budget & Syariah

Backpacking Halal ke Eropa? Ini Tips Bertahan dengan Budget & Syariah

Backpacking ke Eropa tuh impian banyak orang, apalagi kalau bisa sambil tetap menjalankan gaya hidup halal dan sesuai syariah. Tapi, emang bisa? Bisa banget dong! Bahkan dengan budget terbatas pun, asal tau triknya, kamu tetap bisa menikmati keindahan Eropa tanpa harus melanggar prinsip-prinsip Islam.

Di artikel ini, kita akan bahas tuntas mulai dari tips hemat, tempat makan halal, sampai cara menjaga ibadah selama di perjalanan. Plus, kita bakal selipin juga nilai-nilai sunnah yang bisa diterapkan biar backpacking-mu nggak cuma seru tapi juga penuh berkah.

1.Niat dan Tujuan yang Benar: Awali dengan Sunnah

Sebelum berangkat, lurusin dulu niat. Dalam Islam, niat adalah fondasi penting dari setiap aktivitas. Kalau kita niat traveling bukan cuma buat refreshing, tapi juga untuk belajar budaya, memperluas wawasan, dan menyebarkan nilai-nilai kebaikan, maka perjalanan kita bisa bernilai ibadah.

Rasulullah ﷺ juga menganjurkan kita untuk bertafakur dan belajar dari tempat-tempat baru. Jadi, kalau kamu bisa menjadikan traveling sebagai sarana untuk refleksi diri, syiar kebaikan, dan pengalaman spiritual, itu udah sesuai banget dengan semangat sunnah.

2. Pilih Destinasi yang Ramah Muslim

Salah satu tips penting saat backpacking halal adalah memilih kota atau negara yang ramah terhadap muslim. Di Eropa, beberapa kota seperti:

  • London (UK)
  • Sarajevo (Bosnia & Herzegovina)
  • Istanbul (Turki)
  • Paris (France – banyak resto halal)
  • Amsterdam (Netherlands)

Kota-kota ini punya komunitas muslim besar, masjid, restoran halal, dan kadang bahkan ada tempat wudhu umum. Selain lebih nyaman, kamu juga lebih gampang menjaga ibadah harian.

3. Bawa Barang Sesuai Prinsip Minimalis Sunnah

Backpacker sejati itu nggak perlu bawa koper gede. Cukup ransel dan bawaan secukupnya. Rasulullah ﷺ mengajarkan kita untuk hidup sederhana dan nggak berlebihan. Ini cocok banget dengan gaya hidup backpacker:

  • Bawa pakaian yang bisa mix and match
  • Bawa mukena/travel sajadah yang ringan
  • Al-Qur’an mini atau aplikasi Qur’an offline
  • Botol air minum sendiri (biar hemat dan ramah lingkungan)

Dengan packing yang ringkas, kamu lebih fleksibel dan nggak ribet pindah-pindah kota.

4. Tips Akomodasi Hemat dan Halal Friendly

Nginep di mana tuh penting banget! Beberapa pilihan akomodasi ramah Muslim:

  • Hostel Muslim-friendly (cari via Booking.com atau Muslim-friendly platforms)
  • Airbnb dengan host Muslim atau yang terbuka terhadap muslimah berhijab
  • Couchsurfing – bisa cari host dari komunitas Muslim global

Jangan lupa juga tetap jaga adab menginap: misalnya pisah tempat tidur kalau bepergian bareng teman beda gender, serta jaga kebersihan kamar.

5. Jaga Waktu Shalat di Perjalanan

Ini tantangan tersendiri, tapi penting banget. Tipsnya:

  • Pakai aplikasi jadwal shalat seperti Muslim Pro, IslamicFinder, atau Athan
  • Bawa kompas mini atau aplikasi arah kiblat
  • Manfaatkan ruang publik buat shalat (taman, rest area, stasiun)
  • Masjid besar di Eropa kadang juga jadi destinasi wisata—jadi bisa sekalian ibadah dan eksplorasi

Menjaga shalat 5 waktu di tengah perjalanan bisa jadi momen spiritual yang bikin backpacking-mu lebih meaningful.

6. Makan Halal Nggak Susah, Asal Tahu Triknya

Mau hemat dan tetap halal? Ini beberapa tipsnya:

  • Riset restoran halal sebelum berangkat (pakai Zabiha, HalalTrip, TripAdvisor)
  • Beli bahan makanan dan masak sendiri (kalau bisa akses dapur)
  • Pilih makanan vegan/vegetarian saat nggak yakin kehalalannya
  • Bawa makanan instan halal dari rumah (mie instan, abon, rendang kaleng, granola)

Di beberapa kota besar Eropa, bahkan banyak warung halal Asia atau Timur Tengah. Dan ini juga bisa jadi pengalaman kuliner seru banget!

7. Sunnah Safar: Adab dan Doa Saat Bepergian

Dalam Islam, ada banyak adab dan doa yang bisa kita amalkan selama traveling (safar):

  • Membaca doa safar sebelum berangkat
  • Bersikap ramah pada sesama musafir
  • Tidak mengeluh dan banyak bersyukur
  • Membantu sesama kalau ada yang kesusahan

Menghidupkan sunnah ini bisa bikin backpacking jadi lebih tenang, nyaman, dan insyaAllah dijaga Allah selama perjalanan.

8. Gunakan Waktu Luang untuk Ibadah Ringan

Selama di transportasi umum atau di penginapan, manfaatin waktu untuk:

  • Dzikir harian
  • Baca Qur’an (meski hanya beberapa ayat)
  • Shalat sunnah (tahajud, dhuha, atau witir)

Ibadah ringan seperti ini bisa jadi penyejuk hati di tengah jadwal padat eksplorasi. Bikin kamu tetap connect sama Allah meski lagi jauh dari rumah.

9. Hati-Hati dalam Interaksi Sosial

Saat di luar negeri, kamu bakal ketemu banyak orang dengan latar belakang berbeda. Tetap jaga sopan santun, batasan syar’i, dan jangan lupa senyum! Rasulullah ﷺ bersabda bahwa senyum itu sedekah.

Dan ingat, kamu membawa identitas sebagai muslim. Jadi tunjukkan karakter terbaik, karena siapa tahu kamu jadi jalan hidayah buat orang lain.

Backpacking Halal = Seru + Syariah Bisa Jalan Bareng

Nah sahabat sunnah, ternyata backpacking ke Eropa dengan gaya halal-friendly tuh bukan suatu hal yang mustahil ya. Dengan perencanaan matang, kesadaran terhadap prinsip syariah, dan semangat hidup ala sunnah, kamu bisa banget menikmati keindahan dunia sambil tetap dekat dengan Allah.

Nggak harus mahal, nggak harus ribet, yang penting hati tenang, makanan halal, ibadah jalan, dan pengalaman pun jadi lebih bermakna. Yuk, persiapkan ranselmu dan niatkan dari sekarang: traveling buat kebaikan, buat belajar, dan buat makin bersyukur.

Selamat berpetualang, sahabat sunnah! Ma’assalamah مَعَ السَّلاَمَة..

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *